Sabtu, 16 Oktober 2010

PENGEMBANGAN FITNES & SPA TERAPI I
OLEH :
Prof.Dr.H. Hari Setiono M.Pd
Oce wiriawan, S.Pd, M. Kes
Mochammad Purnomo S.Pd

ILMU YANG HARUS DIKUASAI OLEH SEORANG INSTRUKTUR FITNESS UMUM
ETIKA INTI
ILMU ANATOMI ( pengetahuan dasar anatomi tubuh, otot, jantung, pernafasan, syaraf manusia )
ILMU FISIOLOGI ( mengetahui dan memahami fisiologi tubuh, otot, kardiorespiratory, kerja gerak manusia)
ILMU TES DAN PENGUKURAN ( mengetahui dan menggunakan tes dan pengukuran dengan benar )
PHYSICAL CONDITIONING ( Pembinaan dan Pemeliharaan Kondisi Jasmani )
ILMU KEPELATIHAN 
ILMU GERAK ( Fisiologi )
PSIKOLOGI KEPELATIHAN ( bagai mana cara menghadapi anggota )
CEDERA OLAHRAGA ( memahami pengetahuan tentang cidera olahraga dan pencegahannya serta P3K )
MENGENAL MACAM – MACAM ALAT DAN PENGGUNAAN ALAT

PENDUKUNG
ILMU GIZI ( dapat menjelaskan pengertian gizi dan menerangkan akibat negatif dari ketidakseimbangan gizi )
MASSAGE ( dapat menjelaskan manfaat massage )
ADMINISTRASI DAN MANAGEMENT OLAHRAGA ( memiliki pengetahuan tentang management olahraga serta mampu mengelola latihan dengan mengelola program fitness center )

ETIKA
persetujuan dari sekelompok manusia (untuk pengkajian Yunani “Ethos”, watak, cara hidup, yang menjadi adat karena nilai) sehingga disebut “KODE ETIK”
Kode Etik Pelatih Fitness
Hubungan pelatih fitnes dengan anggota, pelatih harus dapat melayani anggota dengan sebaik mungkin dan flexible.
Membatasi dalam bergaul dgn para anggota kecuali demi kebaikan dan kepentingan anggota.
Dapat membina hubungan yang baik antara  management fitness center dengan para member.
Dapat membedakan perbedaan yang meliputi kebutuhan, minat, watak, sikap, dan status ( jabatan / pekerjaan ) para anggota.
Harus dapat menunjang keberhasilan usaha penyelenggaraan fitness center     

HUBUNGAN PELATIH FITNESS DENGAN PROFESINYA
Harus bangga dan selalu menyadari atas profesinya dan tugasnya
Mencegah terhadap orang – orang yan bermaksud menggunakan profesi untuk kepentingan tertentu
Dapat menjaga dan meningkatkan mutu dirinya sebagai profesional
Dapat dan mampu memainkan peranannya dalam keiatan tambahan yang merupakan program kerja dari fitnes center, jangan pernah isolasikan diri anda dari sesama pelatih
Harus konsekwen dengan kontrak kerja, tidak dian jurkan  pindah - pindah tempat hanya semata – mata mencari keuntungan materi
Bisa kerjasama ( sesama pelatih, dokter, management beserta staf )
Tidak turut mempunyai urusan management fitness center, kecuali diminta bantuan / pendapat
Tidak bertindak untuk menerima komisi atau keuntungan
Harus memiliki kejujuran dan menjunjung tinggi nama baik profesi
Dapat melaksanakan kebijakan dibidang kepelatihan 

HUBUNGAN PELATIH FITNESS DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU
Pelatih fitness harus menjadi panutan dan mencerminkan membimbing, sehingga dapat mempengaruhi lingkungannya (ligkungan sebagai pelatih maupun sebagai warga masyarakat)
Pelatih fitness harus memahami dan menerapkan norma – norma kehidupan dan kebudayaan bangsa Indonesia

PELATIH FITNESS
Pelath fitness diproyeksikan seseoarang yang dapat melatih para anggota fitness center dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kesegaran jasmani
Persyaratan menjadi pelatih fitness yang baik :
Menguasai dasar- dasar ilmu keolahragaan dan kesehatan
Memiliki sertifikasi
Menguasai bahan yang akan dilatihkan
Mampu menyusun program latihan
Mampu melaksanakan program
Mampu menyelenggarakan administrasi kepelatihan
Mampu memberika bimbingan secara psychologi
Mampu melaksanakan penelitian sederhana
Mampu melaksanakan evaluasi
Mempunyai postur tubuh yang ideal

PENELITIAN YANG DILAKUKAN PUSAT KESEGARAN JASMANI DAN REKREASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
TENTANG CERTIFICATE INSTRUKTUR
48% Berpendidikan yang ada kaitannya dengan olahraga
44% Tidak ada
BASIC EDUCATION ( PENDIDIKAN )
72% Ijazah SMA
21% Ijazah Sarjana Olahraga
7% Ijazah SLTP
Tip – Tip Sukses dalam Latihan
Buat daftar evaluasi kesehatan dan kebugaran apa yang anda dapat dari latihan
Mengetahui kekurangan sehingga bisa anda perbaiki untuk menuju kearah yang lebih baik
Tentukan sasaran kebugaran yang realistis dalam jangka panjang dan jengka pendek
Carilah teman yang satu misi dengan anda
Jadwalkan latihan anda 3-5 kali perminggu, pilih waktu yang khusus utk kenyamanan latihan
Perhatikan badan anda dan pada peningkatan beban latihan harus perlahan – lahan
Jangan cepat putus asa bila tidak ada peningkatan
Kenakan baju dan sepatu yang nyaman untuk latihan
Atur latihan anda paling sedikit 2 jam setelah makan dan lama latihan 1 – 1½ jam (aktif)
Bersabarlah, latihan olahraga mempunyai banyak keuntungan yang segera ataupun lama setelah latihan baru dirasakan. Tungu aja pasti akan datang waktu itu
Waspadalah pada tanda – tanda dari latihan yang berlebihan ( sesak nafas, pusing, kaku, nyeri dada, kehilangan kontrol pada otot serta mual )
Apabila sudah merasakan gejala seperti diatas maka segera hentikan latihan sementara dan konsultasi ke dokter anda 
PRINSIP S.P.O.R.T
untuk pemantapan kondisi kebugaran
Specifity ( kekhususan ), menghilangkan cara latihan yang berdasarkan kira – kira saja. Karena tubuh anda akan menyesuaikan pada kekhususan latihan yang anda pilih kalau anda ingin membentuk otot – otot, anda harus melakukan latihan beban yang keras juga
Progression ( peningkatan ) naikkan kemampuan badan anda secara bertahap, dan biasakan tubuh anda menyesuaikan pada kemampuan yang baru dan kemudian anda tingkatkan lebih banyak lagi ( cedera terjadi karena melakukan terlalu banyak dan peningkatan terlalu cepat )
Overload ( beban lebih ) anda melakukan peningkatan beban latihan dengan meningkatkan intensitas,set, repetisi, berat, bila program latihan anda sudah menjadi ringan rasanya, ini adalah saatnya anda untuk meningkatkan beban latihan, naikkan 10% dari kemampuan anda sekarang  
PRINSIP S.P.O.R.T
untuk pemantapan kondisi kebugaran
Reversibility ( dapatkan kembali ) anda tidak dapat menyimpan latihan – latihan olahraga.bila anda berhenti latihan maka tampaklah tanda – tanda menurunnya kemampuan keterampilan anda, daya tahan, kekuatan, dan lainnya, dari kemampuan seblumnya. Oleh karena itu teruslah berlatih
Taining effect ( efek latihan ) bila anda melakukan latihan – latihan untuk aktivitas tertentu, secara bertahap dan progresif meningkatkan kemampuan badan anda, hasil daripada peningkatan kondisi otot dan kardiorespirasi ( jantung dan pernafasan ) adalah training effect

RUMUS UNTUK MENUJU KEBUGARAN AEROBIK
F.I.T.
Frequency ( jumlah latihan yang diperlukan dalam satu minggu untuk menimbulkan efek latihan ). 3 – 5 kali perminggu + upayakan agar anda beristirahat paling sedikit 1 hari setiap minggu untuk mengghindari cedera
Intensitas ( tingkatan stres fisiologis pada badan selama malakukan latihan ) latihan sebaiknya antara 70 – 85 % dari denyut jantung maksimal ( training zone )
Waktu 20 – 60 menit untuk peningkatan lakukan bertahap
Contoh program latihan meningkatkan sistem kardiorespirasi:
saudara tata usia 30 th
rumus : 220 – usia
         220 – 30 = 190 X 70 % = 133
         220 – 30 = 190 X 85 % = 165
jadi zona latihan untuk seseorang usia 30 th 133 sampai dengan 162 denyut permenit  

Pesan Untuk Pembentukan Tubuh
Perhatikan gerakan anda
Latihlah selalu grup otot – otot yang berlawanan
Konsentrasilah pada otot yang ada latih
Lakukan latihan – latihan yang tepat
Bernafas secara normal
Jangan melakukan latihan sampai terasa sakit
Buatlah variasi pada program latihan
Dahulukan bagian otot yang lebih besar saat latihan
Lakukan selalu pemanasan dan pendinginan secara rutin

1 komentar: